Tuesday, November 27, 2012

PENGENALAN C++

   1.     Pengenalan C++

Bahasa pemrograman C++ bisa disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah ( middle level programming language) yang berarti juga termasuk dalam bahasa tingkat tinggi (high level programming language).

Struktur C++

# include
main()
{
                Instruksi-instruksi
}

Keterangan :
a.       # include  sebagai proses compiler dari c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor yang memiliki kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Include berarti menyertakan kode dari file header yang ada didalam kurung, file header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program.
b.       main()
Untuk mendeklarasi fungsi utama, bahwa suatu program c++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah fungsi utama ( main function). Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
c.        {
Menandakan awal program.
d.       Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
e.        }
Menandakan akhir program.

Pendeklarasian tipe data variable.

Tipe data
Fungsi atau kegunaan
Jangkauan
Contoh
Int
Dapat menampung nilai positif atau nilai negative.
-32768 sampai 32767
125
Float
Dapat menampung semua nilai bilangan real, mewakili semua bilangan,dan bilangan dengan pecahan decimal.
-1038 sampai +1038
56.12
Char
Mewakili suatu karakter tunggal, sebuah huruf, 1 digit, atau tanda baca.
1 byte
‘A’

    2.      Struktur Program C++

Contoh 1           :                                                           Hasil    :

// my first program in C++                                   Hello World!    
#include
int main ()
{
  cout << "Hello World!";
  return 0;
}

Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.

Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu          :



// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program.
#include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat  #include  memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream.
int main ()
Baris ini mencocokan  pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi  main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam  header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.

Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti,  cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi  main.







3.     DATA TYPES 
Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan    :

    DATA TYPES
Name
Bytes*
Description
Range*
char
1
character or integer 8 bits length.
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short
2
integer 16 bits length.
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
long
4
integer 32 bits length.
signed:-2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Int
*
Integer. Its length traditionally depends on the length of the system's Word type, thus in MSDOS it is 16 bits long, whereas in 32 bit systems (like Windows 9x/2000/NT and systems that work under protected mode in x86   systems) it is 32 bits long (4 bytes).
See shortlong
float
4
floating point number.
3.4e + / - 38 (7 digits)
double
8
double precision floating point number.
1.7e + / - 308 (15 digits)
long double
10
long double precision floating point number.
1.2e + / - 4932 (19 digits)
bool
1
Boolean value. It can take one of two values: true or false NOTE: this is a type recently added by the ANSI-C++ standard. Not all compilers support it. Consult section bool type for compatibility information.
true or false
wchar_t
2
Wide character. It is designed as a type to store international characters of a two-byte character   set. NOTE: this is a type recently added by the ANSI-C++ standard. Not all compilers support it.
wide characters

   4.     Konstanta

Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer,  Nilai Floating-Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus lainnya.  Contoh       :
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh            :

75         // decimal
0113       // octal
0x4b       // hexadecimal

Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama : 75.


Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh           :

3.14159    // 3.14159
6.02e23    // 6.02 x 1023
1.6e-19    // 1.6 x 10-19
3.0          // 3.0


Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh       :
'z'
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").

Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.

\n
newline
\r
carriage return
\t
tabulation
\v
vertical tabulation
\b
backspace
\f
page feed
\a
alert (beep)
\'
single quotes (')
\"
double quotes (")
\?
question (?)
\\
inverted slash (\)

Contoh :
'\n'
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"

Sebagai tambahan, kita dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan  yang diikuti dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23 atau \40) maupun heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).



Konstanta Define (#define)
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan preprocessor directive #define. Dengan format        :
#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program yang kita buat, contoh   :
circle = 2 * PI * r;
cout << NEWLINE;
Pada dasarnya, yang dilakukan oleh kompiler ketika membaca #define adalah menggantikan literal yang ada (dalam contoh, PINEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah ditetapkan (3.14159265'\n' dan 100). #define bukan merupakan instruksi, oleh sebab itu tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).


Deklarasi Konstanta (const)
Dengan prefix const kita dapat mendeklarasikan konstanta dengan tipe yang spesifik seperti yang kita inginkan. contoh            :
const int width = 100;
const char tab = '\t';

    5.      Variabel

Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep dari  variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).

Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb      :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;

Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.

Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier variabelnya adalah ab dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang benar.

Identifiers
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ).

Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++  :
Asm
auto
bool
break
 case
Catch
char
class
const
const_cast
continue
default
delete
do
double
dynamic_cast
else
enum
explicit
extern
False
float
For
friend
goto
If
inline
Int
long
mutable
namespace
new
operator
private
protected
Public
register
reinterpret_cast
return
short
Signed
sizeof
static
static_cast
struct
Switch
template
this
throw
true
Try
typedef
typeid
typename
union
unsigned
using
virtual
void
volatile
wchar_t




Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai identifier. Contoh      :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang  "case sensitive", ini berarti identifier yang dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil, sabagai contoh    : variabel RESULT tidak sama dengan variable result ataupun variabel Result.

   6.      Perintah Keluaran

Output (cout)
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded  << (Sepasang tanda "less than").  Contoh     :

cout << "Output sentence"; // prints Output sentence on screen
cout << 120;               // prints number 120 on screen
cout << x;                 // prints the content of variable x on screen

Operator << dikenal sebagai insertion operator, dimana berfungsi untuk menginput data yang mengikutinya. Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda ("), sehingga membedakannya dari variable. Contoh        :

cout << "Hello";      // prints Hello on screen
cout << Hello;        // prints the content of Hello variable on screen

Operator insertion (<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh  :

cout << "Hello, " << "I am " << "a C++ sentence";

Contoh diatas akan menampilkan  Hello, I am a C++ sentence pada layar monitor. Manfaat dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan kombinasi dari satu variabel dan konstanta atau lebih, contoh                      :

cout << "Hello, I am " << age << " years old and my zipcode is " << zipcode;

Misalkan variable age = 24 dan  variable zipcode = 90064 maka output yang dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << "First sentence.\n ";
cout << "Second sentence.\nThird sentence.";

Output :
First sentence.
Second sentence.
Third sentence.

Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh    :
cout << "First sentence." << endl;
cout << "Second sentence." << endl;

Output :
First sentence.
Second sentence.

Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :

  • scanf()
  • gets()
  • cin()
  • getch()
  • getche()


scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :

scanf("penentu format", &nama-variabel); format sama dengan format printf()

contoh5:
# include
# include
main()
{
int a, b, c = 0 ;
clrscr();
printf("Masukan Nilai A = "); scanf("%d",&a);
printf("Masukan Nilai B = "); scanf("%d",&b);
c = a + b;
printf("Hasil Penjumlahan = %d",c);
getch();
}


gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :

gets(nama-variabel-array);

Perbedaan scanf dan gets
Contoh6:
# include
# include
main()
{
char nm1[20]; 
char nm2[20];

clrscr();
puts("Masukan nama ke - 1 = ");
gets(nm1);
printf("Masukan nama ke - 2 = ");
scanf("%s",&nm2);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm1);
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm2);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm2);
getch();
}


cin() Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .

contoh7:
# include
# include
# include
main()
{
float a, b, c;
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai A : ";
cin>>a;

cout<<"Masukan Nilai B : ";
cin>>b;
c = a + b;
cout<<"Nilai C : "<
getch();
}

getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.

Contoh8:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getch();
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch();
}


getche ()
Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.

Contoh9:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getche();
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch ();
}


   7.     Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :

  • scanf()
  • gets()
  • cin()
  • getch()
  • getche()


scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :

scanf("penentu format", &nama-variabel); format sama dengan format printf()

contoh5:
# include
# include
main()
{
int a, b, c = 0 ;
clrscr();
printf("Masukan Nilai A = "); scanf("%d",&a);
printf("Masukan Nilai B = "); scanf("%d",&b);
c = a + b;
printf("Hasil Penjumlahan = %d",c);
getch();
}


gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :

gets(nama-variabel-array);

Perbedaan scanf dan gets
Contoh6:
# include
# include
main()
{
char nm1[20]; 
char nm2[20];

clrscr();
puts("Masukan nama ke - 1 = ");
gets(nm1);
printf("Masukan nama ke - 2 = ");
scanf("%s",&nm2);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm1);
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("\n\n");
puts("Senang Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm2);
printf("Senang Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm2);
getch();
}


cin() Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .

contoh7:
# include
# include
# include
main()
{
float a, b, c;
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai A : ";
cin>>a;

cout<<"Masukan Nilai B : ";
cin>>b;
c = a + b;
cout<<"Nilai C : "<
getch();
}

getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.

Contoh8:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getch();
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch();
}


getche ()
Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.

Contoh9:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getche();
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch ();
}


Catatan : Getch() dan getche() penulisan sama



   8.     Operator Aritmatika

Arithmetic operators ( +, -, *, /, % )

+
addition
-
subtraction
*
multiplication
/
division
%
module




Compound assignation operators
(+=, -=, *=, /=, %=, >>=, <<=, &=, ^=, |=)

contoh  :
value += increase; equivalen dengan value = value + increase;
a -= 5; equivalen dengan a = a - 5;
a /= b; equivalen dengan a = a / b;
price *= units + 1; equivalen dengan price = price * (units + 1);


Increase (++and decrease (--).
Contoh :
a++;
a+=1;
a=a+1;
Contoh diatas adalah equivalen secara fungsional. Nilai a dikurangi 1.

Operator Increase dan Decrease dapat digunakan sebagai prefix atau suffix. Dengan kata lain dapat dituliskan sebelum identifier variabel (++a) atau sesudahnya (a++). operator increase yang digunakan sebagai prefix (++a), Perbedaannya terlihat pada tabel dibawah ini :

Example 1
Example 2
B=3;
A=++B;
// A is 4, B is 4
B=3;
A=B++;
// A is 3, B is 4

Pada contoh 1, B ditambahkan sebelum nilainya diberikan ke A. Sedangkan contoh 2, Nilai B diberikan terlebih dahulu ke A dan  B ditambahkan kemudian.

   9.      Operator Logika

Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh      :

!(5 == 5)
returns false because the expression at its right (5 == 5) would be true.
!(6 <= 4)
returns true because (6 <= 4) would be false.
!true
returns false.
!false
returns true.

operator Logika && dan || digunakan untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan menghasilkan 1 nilai akhir. mempunyai arti yang sama dengan operator logika Boolean AND dan OR. Contoh  :

First
Operand
a
Second
Operand
b
result
a && b
result
a || b
true
True
true
true
true
False
false
true
false
True
false
true
false
False
false
false
Contoh :
( (5 == 5) && (3 > 6) ) returns false ( true && false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).


   10.                        Penyeleksi Kondisi
Conditional operator ( ? ).
operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil evaluasi (true atau false). Sintaks   :
condition ? result1 : result2

Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.

7==5 ? 4 : 3
  returns 3 since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3
  returns 4 since 7 is equal to 5+2.
5>3 ? a : b
  returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b
  returns the greater one, a or b.

Relational operators ( ==, !=, >, <, >=, <= )
Untuk mengevaluasi antara 2 ekspresi, dapat digunakan operator Relasional. Hasil dari operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa  true atau false, atau dapat juga dalam nilai int0 untuk mereprensentasikan "false" dan 1 untuk merepresentasikan "true".  Operator-operator relasional pada C++        :

==
Equal
!=
Different
> 
Greater than
< 
Less than
>=
Greater or equal than
<=
Less or equal than
Contoh :

(7 == 5)
would return false.
(5 > 4)
would return true.
(3 != 2)
would return true.
(6 >= 6)
would return true.
(5 < 5)
would return false.

Contoh, misalkan  a=2b=3 dan c=6     :

(a == 5)
would return false.
(a*b >= c)
would return true since (2*3 >= 6) is it.
(b+4 > a*c)
would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a)
would return true.

    11.                        Operasi Perulangan
The while loop.
Sintaks :
while (expressionstatement

Fungsi dari statement diatas adalah mengulang statement jika expression bernilai true.

Contoh :

// custom countdown using while
#include
int main ()
{
  int n;
  cout << "Enter the starting number > ";
  cin >> n;

  while (n>0) {
    cout << n << ", ";
    --n;
  }
  cout << "FIRE!";
  return 0;
}

Output :
Enter the starting number > 8
8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!

Algoritma program dimulai dari main :
1. User meng-input nilai untuk n.
2. Instrukti while mengevaluasi apakah (n>0). Ada dua kemungkinan    :
true: meng-eksekusi statement (step 3,)
false: melompati statement. lanjut ke step 5..
3.Mengeksekusi statement :     cout << n << ", ";
--n;
(Menampilkan n di layar dan mengurangi n dengan 1).
4. Akhir dari blok. kembali ke step 2.
5. lanjut menuju program setelah blok. Cetak   : FIRE!  dan program berakhir.


The do-while loop.
Format:
do statement while (condition);

Secara fungsional, hampir sama dengan while loop, hanya saja condition dalam do-while dievaluasi setelah eksekusi statement , dengan kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi statement walaupun kondisi tidak terpenuhi. Contoh           :
           
               // number echoer
#include
int main ()
{
  unsigned long n;
  do {
    cout << "Enter number (0 to end): ";
    cin >> n;
    cout << "You entered: " << n << "\n";
  } while (n != 0);
  return 0;
}

Output :
Enter number (0 to end): 12345
You entered: 12345
Enter number (0 to end): 160277
You entered: 160277
Enter number (0 to end): 0
You entered: 0


The for loop.
Format :
for (initializationconditionincreasestatement;

Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti while loop., hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi initialization dan intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter.

Algoritma perulangan for         :
1.                  initialization, digunakan untuk memberikan nilai awal untuk variable counter. Dieksekusi hanya sekali.
2.                  condition, Dievaluasi, jika bernilai true maka loop berlanjut, sebaliknya loop berhenti dan statement diabaikan
3.                  statement,  dieksekusi, bisa berupa instruksi tunggal maupun blok instruksi (dalam tanda  { } ).
4.                   increase, dieksekusi kemudian algoritma kembali ke step 2.

Contoh :

// countdown using a for loop
#include
int main ()
{
  for (int n=10; n>0; n--) {
    cout << n << ", ";
  }
  cout << "FIRE!";
  return 0;
}

Output :

10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!

Initialization dan increase bersifat  optional. Sehingga dapat dituliskan : for (;n<10 span="span"> untuk for tanpa initialization dan increase; atau for (;n<10 n="n" span="span"> untuk for dengan increase tetapi tanpa initialization. Dengan operator koma (,) kita dapat mendeklarasikan lebih dari satu instruksi pada bagian manapun termasuk dalam loop for, contoh         :

            for ( n=0, i=100 ; n!=i ; n++, i-- )
{
  // whatever here...
}

Loop diatas akan meng-eksekusi sebanyak 50 kali :



nilai awal n = 0 dan i = 100, dengan kondisi (n!=i) (yaitu n tidak sama dengan i). Karena n mengalami penambahan 1 dan i mengalami pengurangan 1, maka kondisi loop akan salah setelah loop yang ke-50, yaitu ketika n dan i bernilai 50.

   12.                         Array

Array adalah himpunan elemen (variable) dengan tipe yang sama dan disimpan secara berurutan dalam memory yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama variable. Contohnya, kita dapat menyimpan 5 nilai dengan tipe int tanpa harus mendeklarasikan 5 identifier variabel yang berbeda. 
Bagian kosong diatas merepresentasikan elemen  array, dalam kasus ini adalah nilai integer. Angka 0 - 4 merupakan index dan selalu dimulai dari 0. Seperti penggunaan variable pada umumnya, array harus dideklarasikan terlebih dahulu, dengan format sbb       :
type name [elements];
Maka contoh array diatas dideklarasikan sbb   :
int billy [5];

   13.                        Fungsi

Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function           :
type name ( argument1argument2, ...) statement
Dimana :
·                     type, adalah tipe dari data yang akan dikembalikan/dihasilkan oleh function.
·                     name, adalah nama yang memungkinkan kita memanggil function.
·                     arguments (dispesifikasikan sesuai kebutuhan). Setiap argumen terdiri dari tipe data diikuti identifier, seperti deklarasi variable (contoh, int x) dan berfungsi dalam function seperti variable lainnya. Juga dapat melakukan passing parameters ke function itu ketika dipanggil. Parameter yang berbeda dipisahkan dengan koma.
·                     statement, merupakan bagian badan suatu function. Dapat berupa instruksi tunggal maupun satu blok instruksi yang dituliskan diantara kurung kurawal {}.