1. Pengenalan C++
Bahasa pemrograman C++ bisa
disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah ( middle level programming
language) yang berarti juga termasuk dalam bahasa tingkat tinggi (high level
programming language).
Struktur C++
# include
main()
{
Instruksi-instruksi
}
Keterangan :
a.
# include sebagai proses
compiler dari c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor yang memiliki
kemampuan menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Include berarti menyertakan
kode dari file header yang ada didalam kurung, file header adalah file yang
berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program.
b. main()
Untuk mendeklarasi fungsi utama, bahwa suatu
program c++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu memiliki sebuah
fungsi utama ( main function). Fungsi adalah modul yang berisi kode-kode untuk
menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
c.
{
Menandakan
awal program.
d. Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan
program.
e.
}
Menandakan akhir program.
Pendeklarasian tipe data variable.
Tipe data
|
Fungsi atau kegunaan
|
Jangkauan
|
Contoh
|
Int
|
Dapat menampung nilai
positif atau nilai negative.
|
-32768 sampai 32767
|
125
|
Float
|
Dapat menampung semua nilai bilangan real, mewakili semua bilangan,dan bilangan
dengan pecahan decimal.
|
-1038 sampai +1038
|
56.12
|
Char
|
Mewakili suatu karakter tunggal, sebuah huruf, 1 digit, atau tanda baca.
|
1 byte
|
‘A’
|
2. Struktur
Program C++
Contoh 1 : Hasil :
// my first program in
C++ Hello World!
#include
int main ()
{
cout <<
"Hello World!";
return 0;
}
Sisi kiri merupakan source
code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah
hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Program diatas merupakan
salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut
mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika
dilihat satu
persatu :
//
my first program in C++
Baris ini adalah komentar.
semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan
tidak akan berpengaruh terhadap program.
#include
Kalimat yang diawali dengan
tanda (#) adalah
are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang
dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include
memberitahukan
preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream.
int
main ()
Baris ini
mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana
seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau
diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada
dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda
kurung () karena
merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda
kurung () dimana,
dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya
akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout
<< "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal
yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream
dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka
file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat
diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan
pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return
0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode
yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris pada
program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //),
baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan
inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi
(seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi
oleh kurung kurawal ({})
dari fungsi main.
3.
DATA TYPES
Tipe data yang ada pada
C++, berikut nilai kisaran yang dapat
direpresentasikan :
DATA TYPES
Name
|
Bytes*
|
Description
|
Range*
|
char
|
1
|
character or integer 8 bits
length.
|
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
|
short
|
2
|
integer 16 bits length.
|
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535 |
long
|
4
|
integer 32 bits length.
|
signed:-2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295 |
Int
|
*
|
Integer. Its length
traditionally depends on the length of the system's Word type,
thus in MSDOS it is 16 bits long, whereas in 32 bit systems (like Windows
9x/2000/NT and systems that work under protected mode in x86
systems) it is 32 bits long (4 bytes).
|
See short, long
|
float
|
4
|
floating point number.
|
3.4e + / - 38 (7 digits)
|
double
|
8
|
double precision floating
point number.
|
1.7e + / - 308 (15 digits)
|
long double
|
10
|
long double precision
floating point number.
|
1.2e + / - 4932 (19 digits)
|
bool
|
1
|
Boolean value. It can take
one of two values: true or false NOTE:
this is a type recently added by the ANSI-C++ standard. Not all compilers
support it. Consult section bool type for
compatibility information.
|
true or false
|
wchar_t
|
2
|
Wide character. It is
designed as a type to store international characters of a two-byte
character set. NOTE: this is a type recently added by the
ANSI-C++ standard. Not all compilers support it.
|
wide characters
|
4.
Konstanta
Konstanta adalah ekspresi
dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai
Floating-Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta
numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai
numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus
lainnya. Contoh :
1776
707
-273
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk
mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika menggunakan
octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk
heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x).
Contoh :
75
// decimal
0113
// octal
0x4b
// hexadecimal
Dari contoh diatas, seluruhnya
merepresentasikan nilai yang sama : 75.
Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai
desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang merepresentasikan “dikali 10
pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya.
Contoh :
3.14159
// 3.14159
6.02e23
// 6.02 x 1023
1.6e-19
// 1.6 x 10-19
3.0
// 3.0
Karakter dan String
Merupakan konstanta
non-numerik, Contoh :
'z'
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
'p'
"Hello world"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal
dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip
ganda (").
Konstanta karakter dan
string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.
\n
|
newline
|
\r
|
carriage return
|
\t
|
tabulation
|
\v
|
vertical tabulation
|
\b
|
backspace
|
\f
|
page feed
|
\a
|
alert (beep)
|
\'
|
single quotes (')
|
\"
|
double quotes (")
|
\?
|
question (?)
|
\\
|
inverted slash (\)
|
Contoh :
'\n'
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"
'\t'
"Left \t Right"
"one\ntwo\nthree"
Sebagai tambahan, kita
dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan yang
diikuti dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23 atau \40) maupun
heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).
Konstanta
Define (#define)
Kita dapat mendefinisikan
sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan
preprocessor directive #define. Dengan format :
#define identifier
value
Contoh :
#define
PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas,
maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program yang kita buat,
contoh :
circle
= 2 * PI * r;
cout << NEWLINE;
cout << NEWLINE;
Pada dasarnya, yang
dilakukan oleh kompiler ketika membaca #define adalah menggantikan literal yang
ada (dalam contoh, PI, NEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah ditetapkan (3.14159265, '\n' dan 100). #define bukan merupakan instruksi,
oleh sebab itu tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).
Deklarasi Konstanta
(const)
Dengan prefix const kita dapat mendeklarasikan
konstanta dengan tipe yang spesifik seperti yang kita inginkan.
contoh :
const
int width = 100;
const char tab = '\t';
const char tab = '\t';
5.
Variabel
Untuk dapat menulis program
yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep
dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka
pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka
pertama kemudian hasilnya dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah
4).
Seluruh proses ini dapat diekspresikan
dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang
sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil,
tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan
dapat melakukan operasi matematika yang rumit.
Karena itu, kita dapat
mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang
telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang
dapat membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas
identifier variabelnya adalah a, b dan result,
tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier
yang benar.
Identifiers
Identifier adalah untaian
satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari
identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter
pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier
harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ).
Ketentuan lainnya yang
harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh
menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word
dalam C++ :
Asm
|
auto
|
bool
|
break
|
case
|
Catch
|
char
|
class
|
const
|
const_cast
|
continue
|
default
|
delete
|
do
|
double
|
dynamic_cast
|
else
|
enum
|
explicit
|
extern
|
False
|
float
|
For
|
friend
|
goto
|
If
|
inline
|
Int
|
long
|
mutable
|
namespace
|
new
|
operator
|
private
|
protected
|
Public
|
register
|
reinterpret_cast
|
return
|
short
|
Signed
|
sizeof
|
static
|
static_cast
|
struct
|
Switch
|
template
|
this
|
throw
|
true
|
Try
|
typedef
|
typeid
|
typename
|
union
|
unsigned
|
using
|
virtual
|
void
|
volatile
|
wchar_t
|
Sebagai tambahan, represetasi alternatif
dari operator, tidak dapat digunakan sebagai identifier.
Contoh :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not,
not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa
yang "case sensitive", ini berarti identifier yang
dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang
sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil, sabagai
contoh : variabel RESULT tidak sama
dengan variable result ataupun variabel Result.
6.
Perintah Keluaran
Output (cout)
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator
overloaded << (Sepasang
tanda "less than"). Contoh :
cout <<
"Output sentence"; // prints Output sentence on screen
cout <<
120;
// prints number 120 on
screen
cout <<
x;
// prints the content of
variable x on screen
Operator << dikenal sebagai insertion
operator, dimana berfungsi untuk menginput data yang mengikutinya.
Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda ("), sehingga membedakannya dari variable.
Contoh :
cout <<
"Hello"; // prints Hello on screen
cout <<
Hello; // prints the content of Hello variable on
screen
Operator insertion (<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali
dalam kalimat yang sama, Contoh :
cout <<
"Hello, " << "I am " << "a C++
sentence";
Contoh diatas akan
menampilkan Hello, I am a C++ sentence pada layar monitor. Manfaat dari
pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan kombinasi dari satu variabel dan
konstanta atau lebih,
contoh :
cout <<
"Hello, I am " << age << " years old and my zipcode
is " << zipcode;
Misalkan
variable age
= 24 dan variable zipcode = 90064 maka
output yang dihasilkan :
Hello, I am 24
years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout <<
"First sentence.\n ";
cout << "Second sentence.\nThird sentence.";
cout << "Second sentence.\nThird sentence.";
Output :
First
sentence.
Second sentence.
Third sentence.
Second sentence.
Third sentence.
Selain dengan karakter
new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh :
cout <<
"First sentence." << endl;
cout << "Second sentence." << endl;
cout << "Second sentence." << endl;
Output :
First
sentence.
Second sentence.
Second sentence.
Masukan
Perintah standar
input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
- scanf()
- gets()
- cin()
- getch()
- getche()
scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan
berbagai jenis data.
Bentuk
Umum dari fungsi ini adalah :
scanf("penentu
format", &nama-variabel); format sama dengan format printf()
contoh5:
# include
# include
main()
{
int a, b, c = 0 ;
clrscr();
printf("Masukan Nilai A = ");
scanf("%d",&a);
printf("Masukan Nilai B = ");
scanf("%d",&b);
c = a + b;
printf("Hasil Penjumlahan =
%d",c);
getch();
}
gets()
Fungsi gets() digunakan
untuk memasukkan data string.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
gets(nama-variabel-array);
Perbedaan scanf dan gets
Contoh6:
# include
# include
main()
{
char
nm1[20];
char nm2[20];
clrscr();
puts("Masukan nama
ke - 1 = ");
gets(nm1);
printf("Masukan nama ke - 2 = ");
scanf("%s",&nm2);
printf("\n\n");
puts("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm1);
puts("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("\n\n");
puts("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm2);
printf("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm2);
getch();
}
cin() Fungsi cin() merupakan sebuah
objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan
fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
contoh7:
# include
# include
# include
main()
{
float a, b, c;
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai A :
";
cin>>a;
cout<<"Masukan
Nilai B : ";
cin>>b;
c = a + b;
cout<<"Nilai C :
"<
getch();
}
getch ()
Fungsi getch()
(get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter
dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan
tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File
header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh8:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan
Sebuah Karakter Bebas = ");
kar =
getch();
printf("\nTadi
Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch();
}
getche ()
Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah
karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan
menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh9:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan
Sebuah Karakter Bebas = ");
kar =
getche();
printf("\nTadi
Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch ();
}
7.
Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah
:
- scanf()
- gets()
- cin()
- getch()
- getche()
scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan
berbagai jenis data.
Bentuk
Umum dari fungsi ini adalah :
scanf("penentu
format", &nama-variabel); format sama dengan format printf()
contoh5:
# include
# include
main()
{
int a, b, c = 0 ;
clrscr();
printf("Masukan Nilai A = ");
scanf("%d",&a);
printf("Masukan Nilai B = ");
scanf("%d",&b);
c = a + b;
printf("Hasil Penjumlahan =
%d",c);
getch();
}
gets()
Fungsi gets() digunakan
untuk memasukkan data string.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
gets(nama-variabel-array);
Perbedaan scanf dan gets
Contoh6:
# include
# include
main()
{
char
nm1[20];
char nm2[20];
clrscr();
puts("Masukan nama
ke - 1 = ");
gets(nm1);
printf("Masukan nama ke - 2 = ");
scanf("%s",&nm2);
printf("\n\n");
puts("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm1);
puts("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm1);
printf("\n\n");
puts("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..");
puts(nm2);
printf("Senang
Berkenalan Dengan Anda ..%s", nm2);
getch();
}
cin() Fungsi cin() merupakan sebuah
objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan
fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
contoh7:
# include
# include
# include
main()
{
float a, b, c;
clrscr();
cout<<"Masukan Nilai A :
";
cin>>a;
cout<<"Masukan
Nilai B : ";
cin>>b;
c = a + b;
cout<<"Nilai C :
"<
getch();
}
getch ()
Fungsi getch()
(get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter
dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan
tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File
header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh8:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan
Sebuah Karakter Bebas = ");
kar =
getch();
printf("\nTadi
Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch();
}
getche ()
Fungsi getche()dipakai untuk membaca sebuah
karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan
menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Contoh9:
# include
# include
main()
{
char kar;
clrscr();
printf("Masukan
Sebuah Karakter Bebas = ");
kar =
getche();
printf("\nTadi
Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch ();
}
Catatan : Getch() dan
getche() penulisan sama
8.
Operator Aritmatika
Arithmetic operators ( +, -, *,
/, % )
+
|
addition
|
-
|
subtraction
|
*
|
multiplication
|
/
|
division
|
%
|
module
|
Compound assignation operators
(+=, -=, *=,
/=, %=, >>=, <<=, &=, ^=, |=)
contoh :
value +=
increase; equivalen
dengan value = value + increase;
a -= 5; equivalen dengan a = a - 5;
a /= b; equivalen dengan a = a / b;
price *= units + 1; equivalen dengan price = price * (units + 1);
a -= 5; equivalen dengan a = a - 5;
a /= b; equivalen dengan a = a / b;
price *= units + 1; equivalen dengan price = price * (units + 1);
Increase (++) and
decrease (--).
Contoh :
a++;
a+=1;
a=a+1;
a+=1;
a=a+1;
Contoh diatas adalah
equivalen secara fungsional. Nilai a dikurangi 1.
Operator Increase dan
Decrease dapat digunakan sebagai prefix atau suffix.
Dengan kata lain dapat dituliskan sebelum identifier variabel (++a) atau sesudahnya (a++). operator increase yang digunakan
sebagai prefix (++a), Perbedaannya terlihat pada tabel dibawah ini :
Example 1
|
Example 2
|
B=3;
A=++B; // A is 4, B is 4 |
B=3;
A=B++; // A is 3, B is 4 |
Pada contoh 1, B ditambahkan sebelum nilainya
diberikan ke A.
Sedangkan contoh 2, Nilai B diberikan terlebih dahulu ke A dan B ditambahkan kemudian.
9.
Operator
Logika
Logic operators
( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan
operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna untuk membalikkan nilai
dari operand yang bersangkutan. Contoh :
!(5 == 5)
|
returns false because the expression at its
right (5 == 5) would be true.
|
!(6 <= 4)
|
returns true because (6 <=
4) would be false.
|
!true
|
returns false.
|
!false
|
returns true.
|
operator Logika && dan || digunakan
untuk mengevaluasi 2 ekspresi dan menghasilkan 1 nilai akhir. mempunyai arti
yang sama dengan operator logika Boolean AND dan OR.
Contoh :
First
Operand a |
Second
Operand b |
result
a && b |
result
a || b |
true
|
True
|
true
|
true
|
true
|
False
|
false
|
true
|
false
|
True
|
false
|
true
|
false
|
False
|
false
|
false
|
Contoh :
( (5 == 5) && (3 > 6) ) returns false ( true && false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).
10.
Penyeleksi Kondisi
Conditional operator
( ? ).
operator kondisional
mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil evaluasi (true atau false).
Sintaks :
condition ? result1 : result2
Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.
7==5 ? 4 : 3
|
returns 3 since 7 is
not equal to 5.
|
7==5+2 ? 4 : 3
|
returns 4 since 7 is
equal to 5+2.
|
5>3 ? a : b
|
returns a, since 5 is greater than 3.
|
a>b ? a : b
|
returns the greater one, a or b.
|
Relational operators
( ==, !=, >, <, >=, <= )
Untuk mengevaluasi antara 2 ekspresi,
dapat digunakan operator Relasional. Hasil dari operator ini adalah nilai bool yaitu hanya berupa true atau false, atau dapat juga dalam nilai int, 0 untuk mereprensentasikan "false" dan 1 untuk merepresentasikan "true". Operator-operator
relasional pada C++ :
==
|
Equal
|
!=
|
Different
|
>
|
Greater than
|
<
|
Less than
|
>=
|
Greater or equal than
|
<=
|
Less or equal than
|
Contoh :
(7 == 5)
|
would return false.
|
(5 > 4)
|
would return true.
|
(3 != 2)
|
would return true.
|
(6 >= 6)
|
would return true.
|
(5 < 5)
|
would return false.
|
Contoh,
misalkan a=2, b=3 dan c=6 :
(a == 5)
|
would return false.
|
(a*b >= c)
|
would return true since (2*3 >=
6) is it.
|
(b+4 > a*c)
|
would return false since (3+4 >
2*6) is it.
|
((b=2) == a)
|
would return true.
|
11.
Operasi Perulangan
The while loop.
Sintaks :
while (expression) statement
Fungsi dari statement
diatas adalah mengulang statement jika expression bernilai true.
Contoh :
// custom
countdown using while
#include
int main ()
{
int n;
cout
<< "Enter the starting number > ";
cin
>> n;
while
(n>0) {
cout << n << ", ";
--n;
}
cout
<< "FIRE!";
return 0;
}
Output :
Enter
the starting number > 8
8,
7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!
Algoritma program dimulai
dari main :
1. User meng-input nilai untuk n.
2. Instrukti while mengevaluasi
apakah (n>0).
Ada dua kemungkinan :
true: meng-eksekusi statement (step 3,)
false: melompati statement.
lanjut ke step 5..
3.Mengeksekusi statement : cout <<
n << ", ";
--n;
(Menampilkan n di layar dan mengurangi n dengan
1).
4. Akhir dari blok. kembali ke
step 2.
5. lanjut menuju program setelah
blok. Cetak : FIRE! dan program berakhir.
The do-while loop.
Format:
do statement while (condition);
Secara fungsional, hampir
sama dengan while loop, hanya saja condition dalam do-while dievaluasi
setelah eksekusi statement , dengan kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi statement walaupun kondisi tidak terpenuhi.
Contoh :
// number echoer
#include
int main ()
{
unsigned
long n;
do {
cout << "Enter number (0 to end): ";
cin >> n;
cout << "You entered: " << n << "\n";
} while
(n != 0);
return 0;
}
Output :
Enter
number (0 to end): 12345
You
entered: 12345
Enter
number (0 to end): 160277
You
entered: 160277
Enter
number (0 to end): 0
You
entered: 0
The for loop.
Format :
for (initialization; condition; increase) statement;
Fungsinya akan
mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti while loop.,
hanya saja for memungkinkan
untuk memberikan instruksi initialization dan intruksi increase, sehingga dapat
menampilkan loop dengan counter.
Algoritma perulangan for :
1.
initialization, digunakan untuk memberikan nilai awal untuk variable counter.
Dieksekusi hanya sekali.
2.
condition, Dievaluasi, jika bernilai true maka loop berlanjut, sebaliknya
loop berhenti dan statement diabaikan
3.
statement, dieksekusi, bisa berupa instruksi tunggal maupun blok
instruksi (dalam tanda { } ).
4.
increase, dieksekusi
kemudian algoritma kembali
ke step 2.
Contoh :
// countdown
using a for loop
#include
int main ()
{
for (int
n=10; n>0; n--) {
cout << n << ", ";
}
cout
<< "FIRE!";
return 0;
}
Output :
10,
9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!
Initialization dan increase bersifat optional.
Sehingga dapat dituliskan : for (;n<10 span="span">10> untuk for tanpa initialization dan increase; atau for
(;n<10 n="n" span="span">10> untuk
for dengan increase tetapi tanpa initialization. Dengan operator koma (,) kita dapat mendeklarasikan lebih dari
satu instruksi pada bagian manapun termasuk dalam loop for,
contoh :
for ( n=0, i=100 ; n!=i ; n++, i-- )
{
// whatever here...
}
Loop diatas akan
meng-eksekusi sebanyak 50 kali :
nilai awal n = 0 dan i = 100, dengan kondisi (n!=i) (yaitu n tidak sama dengan i). Karena n mengalami penambahan 1 dan i mengalami pengurangan 1, maka
kondisi loop akan salah setelah loop yang ke-50, yaitu ketika n dan i bernilai 50.
12.
Array
Array adalah himpunan
elemen (variable) dengan tipe yang sama dan disimpan secara berurutan dalam
memory yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama variable.
Contohnya, kita dapat menyimpan 5 nilai dengan tipe int tanpa harus mendeklarasikan 5
identifier variabel yang berbeda.
Bagian kosong diatas
merepresentasikan elemen array, dalam kasus ini adalah
nilai integer. Angka 0 - 4 merupakan index dan selalu dimulai
dari 0.
Seperti penggunaan variable pada umumnya, array harus dideklarasikan terlebih
dahulu, dengan format sbb :
type name [elements];
Maka contoh array diatas dideklarasikan
sbb :
int billy [5];
13.
Fungsi
Function adalah satu blok instruksi yang
dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format
dari function :
type name ( argument1, argument2,
...) statement
Dimana :
·
type, adalah tipe dari data yang akan dikembalikan/dihasilkan
oleh function.
·
name, adalah nama yang memungkinkan kita memanggil function.
·
arguments (dispesifikasikan sesuai kebutuhan). Setiap argumen
terdiri dari tipe data diikuti identifier, seperti deklarasi variable
(contoh, int x) dan
berfungsi dalam function seperti variable lainnya. Juga dapat melakukan passing
parameters ke function itu ketika dipanggil. Parameter yang berbeda
dipisahkan dengan koma.
·
statement, merupakan bagian badan suatu function. Dapat
berupa instruksi tunggal maupun satu blok instruksi yang dituliskan diantara
kurung kurawal {}.